Ada yang ingin aku
bahas dan terbentuklah rangkaian kata-kata untuk aku simpan di blog ini:
Anak jalanan atau
biasa disingkat Anjal, begitulah kita menyebutnya....
merupakan potret
kehidupan anak-anak yang kesehariannya sudah akrab di jalanan.
Fenomena anak jalanan
akhir-akhir ini sudah menjadi bagian hidup yang tak terelakkan dari kota-kota
besar. Kota yang terus mengalami kemajuan secara “fisik” dengan dibarengi oleh
hiruk pikuk kemegahan sebuah zaman.
Permasalahan di kota menjadi sangat kompleks dan heterogen salah satu
hal yang mucul adalah kaum termarginalkan. Kaum termarginalkan ini adalah
orang-orang atau kelompok/masyarakat yang terasingkan dan terpinggirkan dalam
kehidupan yang disebabkan oleh suatu kebijakan/system yang berlaku di suatu
pemerintahan yang “doyan” dengan penindasan.
Anak jalanan
merupakan salah satu kelompok anak yang termarginalkan. Anak jalanan hidup dan
berkembang ditengah-tengah kemegahan dan kemajuan kota-kota besar. Kehidupan
yang keras baik secara fisik maupun psikis dan penuh dengan ketidak pastian
adalah “teman” sehari-hari mereka. Gambaran kehidupan mereka sangat
memprihatinkan dan sangat berbanding terbalik dengan tempat mereka hidup di
kota-kota besar yang katanya penuh dengan kelayakan hidup. Akan tetapi, mereka
masih memiliki sebuah semangat yaitu untuk survive dan bermimpi.
Realita sekarang ini,
anak-anak jalanan semakin terkucilkan di dalam panggung kehidupan
bermasyarakat. Ditambah dengan stigma yang masih melekat di tubuh masyarakat
menjadikan anak jalanan menjadi “sampah” kota yang harus di singkirkan, bahkan
ingin dimusnahkan dengan cara-cara represif
dan tidak manusiawi. Stigma yang masih melekat di masyarakat ini harus
kita rubah secara bersama-sama melalui proses penyadaran untuk mencapai sebuah
solusi dalam penanganan permasalahan anak jalanan yang kompleks ini. Ingatlah,
sejatinya anak jalanan adalah warga negara yang memiliki hak atas kehidupan
yang layak.
Anak jalanan bukannya
sekelompok anak yang hidup tanpa mimpi, cita-cita, maupun harapan. Namun anak
jalanan hidup dan memiliki sebuah mimpi besar akan sebuah masa depan yang
cemerlang. Walaupun anak jalanan hidup dalam ketidak pastian, akan tetapi
mereka tetap dan selalu bermimpi untuk sebuah kepastian hidup. Mimpi merupakan
rangkaian visi indah anak jalanan akan masa depan hidupnya, dan semangat hidup
yang kuat menjadi “alat transportasi” mereka untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Mimpi-mimpi anak jalanan ini menjadi vitalisasi ungkapanNothing is Impossible.
No comments:
Post a Comment