Waktu merangkak
dengan cepat. Merangkak yang kita kira lambat, ternyata bergerak sekan tanpa
jerat. Banyak hal yang berubah semenjak pertemuan awal kita. Aku, kamu, kita,
rasanya tak lagi sama. Sebenarnya, sekarang semuanya terasa sempurna. Semuanya
jatuh tepat pada tempatnya. Bagaikan air yang terus mengalir mengikuti alur,
terus sampai keujung, dan tepat pada saat itu kita bertemu.
Aku tak lagi takut.
Tak lagi takut membuka pintu yang sempat aku tutup rapat-rapat. Aku tak lagi
merasakan lubang besar tepat di dadaku. Aku merasa utuh. Duniaku yang sempat
terlihat kelam, sedikit demi sedikit mempertemukanku pada cahaya terang.
Bantalku tak lagi basah dengan tangisan bodoh tentang masa laluku. Semuanya
perlahan hilang. Hilang bersama kenangan lama yang seharusnya aku buang
jauh-jauh sejak dulu.
Aku tak pandai
berbasa-basi mengenai cinta. Bagaimana aku bisa menjelaskan banyak hal yang
mungkin tidak kamu mengerti? Seperti apa rasanya tiba-tiba merindukanmu, dan
tidak bisa melakukan apa-apa. Tak banyak yang ingin kujelaskan. Saat kesepian
menghadangku seperti malam-malam seperti ini, ada sosokmu yang berdiam manis dipikiranku.
Setiap detail dirimu terekam olehku, bagaikan film yang tak pernah mau berhenti
tayang. Aku terus membiarkan pikiranku berlari bebas. Menghayal tanpa henti
tentang dirimu dan berharap penuh bisa memelukmu pada saat ini.
Semua kenangan hari
kemarin bergantian melewati otakku. Dan aku baru sadar, ternyata kamu begitu
manis, begitu mengagumkan, begitu sulit untuk dilupakan. Aku merindukan
kehadiranmu. Seolah sekarang, selalu ada yang kurang, ada yang tak lengkap
didalam diriku, ketika menjalani tiap detik tanpamu. Yang kurasakan hanya
bayang-bayangmu yang sepertinya tak ingin meninggalkanku juga.
Apa yang terjadi
sekarang, telah melebihi dari apa yang aku harapkan. Hadirnya dirimu dihidupku
bukan suatu kebetulan, melainkan takdir yang sudah dituliskan. Senyum yang
selalu menghiasi wajahmu, seakan tercipta untuk membuatku tersenyum juga. Aroma
tubuhmu dan sentuhan kulitmu yang lembut, merasuk sampai kedalam diriku,
membuatku lupa akan apa yang aku takutkan dulu.
Kamu disini, selalu
disini. Dipikiranku. Dihari-hariku dan dimimpiku. Cinta ini sulit untuk
digambarkan dengan kata-kata, tapi aku mengerti cinta itu tulus. Teruslah
disini, bersamaku. Aku menginginkanmu, bukan hanya fisikmu, tetapi juga cintamu.
Dari seseorang yang
ingin terus
menjadi alasan dirimu
tersenyum saat ini
No comments:
Post a Comment