"Kamu tau kenapa senja itu hanya sebentar?
karena untuk sesuatu yang berharga, kita harus berusaha
mengejarnya. Paham?"
Senja tanggal
15/5/2013,depan pelataran rumah di Jakarta
Matahari sudah akan berkemas dan benda malam mungkin tengah
bersiap. Diantara seluruh waktu yang ada, senja adalah favoritku. Tak ada
terik, tak juga gelap, malah terkesan indah karena senja memberikan semburat
warna jingga yang menyenangkan untuk dilihat.
Senja selalu enak dipandang, gradasi warna yang diciptakan oleh
senja itu jenius. Belum lagi ketika matahari turun, seakan langit tengah
mengadakan parade lukisan yang gratis dinikmati. Pernah ada yang bertanya
mengapa senja tidak diperpanjang saja, tapi bagiku dengan singkatnya waktu
senja inilah yang membuat senja semakin dinanti.
Senja juga menimbulkan efek perasaan nyaman tak terkatakan.
Rasanya dapat melihat senja itu adalah bonus dari Tuhan. Terlebih saat hari itu
matahari bekerja dengan terlalu bersemangat atau hujan mengguyur tanpa ampun.
Karena tak peduli panas atau hujan, sensasi senja selalu tak terduga. Senja
selalu cantik dimataku.
Karena saat senja, awan bergumul dan memberikan lukisan langit
yang cantik. Ditambah juga dengan angin yang bertiup. Angin senja itu selalu
membuat rambutku tertiup, dan aku selalu suka saat rambutku tertiup dan
menghasilkan efek berantakan.
# Ini belum selesai, nanti akan kulanjutkan lagi...
No comments:
Post a Comment